Perkembangbiakan Tumbuhan

Apakah kamu pernah menanam tumbuhan? Bagian apakah yang kamu tanam? Bagian tumbuhan yang ditanam untuk memperoleh tumbuhan baru disebut alat perkembangbiakan. Perkembangbiakan tumbuhan dapat melalui biji, tunas, cangkok, dan stek. Sebelum mempelajari cara perkembangbiakan, coba berikan contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan biji, tunas, cangkok, dan stek. Tulis dalam bentuk tabel seperti contoh berikut ini. Tabel 2.2 Tumbuhan dan cara berkembang biaknyaPerkembangbiakan dengan bagian tubuh tumbuhan atau tanpa melalui perkawinan disebut juga perkembangbiakan cara vegetatif. Perkembangbiakan dengan biji disebut perkembangbiakan dengan cara generatif. Dapatkah kamu membedakan perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif atau generatif?

1. Perkembangbiakan Secara Vegetatif

Bagian tumbuhan apakah yang dapat di tanam? Bagian tubuh induk tumbuhan yang dijadikan tumbuhan baru disebut alat perkembangbiakan vegetatif. Memperbanyak tumbuhan dengan alat perkembangbiakan vegetatif disebut pembiakan vegetatif. Ada dua macam pembiakan vegetatif yaitu pembiakan vegetatif alami dan pembiakan vegetatif buatan.

  • Pembiakan Vegetatif Alami

Pembiakan vegetatif tanpa bantuan manusia disebut pembiakan vegetatif alami. Alat pembiakannya tumbuh dengan sendirinya dari tumbuhan melalui tunas, umbi, spora, dan rhizoma Tunas Pernahkah kamu memperhatikan tanaman cocor bebek? Pada tepi dan ujung daun yang telah tua terdapat tunas. Jika ditanam, tunas itu akan tumbuh menjadi tanaman baru. Tunas itu disebut tunas adventif. Tanaman lain yang berkembang biak dengan tunas, yaitu pisang, cemara, bambu, sukun, dan tebu. Pada tanaman ini tunas adventif tumbuh pada akar. Spora Jenis tanaman paku-pakuan sering ditanam orang sebagai tanaman hias, contohnya suplir. Pada bagian bawah daunnya terdapat titik-titik berwarna cokelat yang disebut spora. Spora berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Jika spora jatuh ke tanah, akan tumbuh tanaman baru.

Umbi

Pernahkah kamu melihat umbi jalar yang ada tunasnya? Umbi ada yang berupa umbi batang, umbi akar, dan umbi lapis. Jika tanaman yang berkembang biak dengan umbi ditanam, dari umbi keluar akar dan tunas sehingga tumbuh tanaman baru. Umbi yang ditanam menjadi sumber makanan bagi pertumbuhan tanaman sebelum mengisap makanan sendiri dari tanah. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi: Umbi batang : kentang Umbi lapis : bawang merah, bawang putih. Umbi akar : wortel, umbi jalar.

Rhizoma

Amati kencur, lengkuas, dan kunyit yang ada di rumahmu. Kamu akan menemukan ruas-ruas batang. Jika ruas-ruas itu ditanam akan tumbuh tanaman baru. Tumbuhan tersebut berkembang biak dengan rhizoma. Rhizoma disebut juga akar tinggal atau akar tongkat. Rhizoma sebenarnya adalah batang yang tumbuh di dalam tanah.

  • Pembiakan Vegetatif Buatan

Pembiakan tumbuhan dengan stek, cangkok, dan mengenten sengaja dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, pembiakan yang demikian disebut pembiakan vegetatif buatan.

Stek

Stek adalah cara pembiakan dengan menanam bagian dari tanaman, misalnya batang. Contoh pembiakan dengan stek, misalnya pada ketela pohon dan tebu. Bagaimana cara pembiakan dengan stek Keuntungan pembiakan secara cangkok adalah tanaman baru akan cepat besar dan berbuah, serta memiliki sifat induknya. Artinya, jika buah induknya besar-besar dan manis, maka sifat buah hasil cangkokan akan sama, yaitu buahnya besar dan manis. Sebaliknya, pembiakan dengan biji, tumbuhan akan lama menjadi besar dan lama berbuahnya, serta sifatsifatnya dapat berbeda dengan induknya.

2. Berkembang Biak dengan Cara Generatif

Ada berbagai tumbuhan yang berkembang biak menggunakan biji. Biji terbentuk dari hasil penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan dan pembuahan terjadi pada tanaman yang memiliki bunga. Perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generatif. Masih ingatkah kamu bagian-bagian bunga dan biji? Bagaimana terjadinya penyerbukan dan pembuahan? Perhatikan gambar bagian-bagian bunga berikut ini.

Penyerbukan dan Pembuahan

Bagian bunga yang merupakan alat untuk berkembang biak adalah benang sari dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan, putik merupakan alat kelamin betina. Penyerbukan terjadi apabila serbuk sari jatuh pada kepala putik. Selanjutnya akan terjadi pembuahan dalam bakal buah. Pembuahan, yaitu bersatunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina membentuk individu baru. Setelah terjadi pembuahan, akan menjadi buah yang di dalamnya mengandung biji. Pada biji terdapat bakal calon tumbuhan baru. Jika biji telah masak dapat ditanam dan akan tumbuh menjadi tanaman baru. Biji merupakan hasil penyerbukan dan pembuahan, serta menjadi alat berkembang biak.

Faktor Pembantu Penyerbukan

Pernahkah kamu melihat lebah hinggap pada bunga? Lebah dapat membantu penyerbukan. Penyerbukan akan terjadi setelah bunga itu masak. Penyerbukan dapat dibantu oleh angin, hewan, dan manusia. Hewan lain yang dapat membantu penyerbukan, misalnya kupu-kupu dan burung. Serbuk sari yang kena tubuh hewan dapat mengenai putik sehingga serbuk sari menempel pada putik karena kepala putik mengandung semacam perekat. Tanaman yang pernyerbukannya dibantu hewan misalnya jeruk, belimbing, dan kapuk randu. Berbagai jenis tumbuhan seperti jagung, padi, dan rumput-rumputan, serbuk sarinya terbawa dengan perantaraan angin. Untuk meningkatkan produksi pertanian, proses penyerbukan dapat dilakukan oleh manusia untuk memperoleh bibit unggul. Contohnya, tanaman anggrek dan buah-buahan.

Macam-Macam Penyerbukan

Tumbuhan banyak sekali macamnya. Penyerbukannya pun bermacam-macam. Penyerbukan di bedakan menjadi 3 jenis. 1. Penyerbukan sendiri, artinya serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga sendiri. 2. Penyerbukan silang, artinya serbuk sari berasal dari tumbuhan lain, tetapi yang sejenis. 3. Penyerbukan buatan, artinya manusia dengan sengaja menyerbukkan. Hal ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan tanaman jenis baru. Misalnya pada tumbuhan vanili. Berdasarkan asal serbuk sarinya, tumbuhan dibagi menjadi 2 macam yaitu tumbuhan berumah satu dan tumbuhan berumah dua. Tumbuhan berumah satu, artinya pada satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina, misalnya, tumbuhan jagung dan ketimun. Tumbuhan berumah dua, artinya bunga jantan dan bunga betina terpisah pada pohon lain. Satu pohon hanya mempunyai bunga jantan saja atau betina saja. Misalnya, tumbuhan salak dan pakis haji.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Perkembangbiakan Hewan

Apa yang dimaksud dengan berkembang biak?
Berkembang biak (reproduksi) adalah kemampuan menghasilkan keturunan (individu baru) dengan tujuan melestarikan dan memperbanyak jenis. Setiap hewan memiliki cara perkembangbiakannya sendiri.

Dalam sains, sel kelamin jantan dinamakan sel sperma, sedangkan sel kelamin betina disebut dengan sel telur atau ovum. Jika sel sperma bersatu dengan sel telur (disebut pembuahan atau fertilisasi), pada saat itulah hewan yang baru mulai terbentuk.

Secara umum, perkembangbiakan hewan ada tiga macam:
1. Beranak atau melahirkan (vivipar)
2. Bertelur (ovipar)
3. Mengembangkan telur di dalam badan induknya, tetapi embrio tidak mendapatkan makanan dari induknya (ovovivipar)
Lebih lanjut, perhatikan penjelasannya, ya!

1. Perkembangbiakan hewan dengan melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan biasanya sekaligus juga menyusui anaknya, jadi disebutnya mamalia. Sebelum melahirkan, mamalia membesarkan anaknya sampai pada waktu tertentu di dalam tubuh induk betina. Keadaan semacam itu disebut bunting atau hamil.

Menurutmu, hewan apa saja yang tergolong binatang menyusui (mamalia) ini? Yup betul! Salah satunya adalah anjing.

Beranak/Melahirkan/Vivipar

Anjing

Kehamilan anjing berlangsung selama ± 9 minggu. Anjing yang bertubuh kecil mampu melahirkan 1-4 anak anjing, anjing yang berukuran sedang mampu melahirkan 4-8, dan anjing yang bertubuh besar mampu melahirkan antara 6-10 anak. Setelah lahir, anak anjing belum dapat melihat pada 10-15 hari pertama.

Normalnya, anak anjing mulai belajar berjalan pada minggu kedua dan dapat berjalan dengan baik pada minggu ketiga setelah lahir. Selama waktu itu, induk anjing akan selalu berada di dekatnya untuk menyusui dan memeliharanya. Yang namanya ibu itu, baik itu manusia, hewan, bahkan tumbuhan, selalu baik dan menjaga kita, ya!

2. Perkembangbiakan hewan dengan bertelur (Ovipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Bertelur/Ovipar

Tahukah kamu bahwa semua jenis burung berkembang biak dengan bertelur? Ada yang membuat sarang dahulu dan ada pula yang tidak. Burung Plover meletakkan telurnya di atas rumput.

Penguin

Penguin memamerkan kesetiaan yang hebat kepada telur dan anak-anaknya. Penguin mengerami telurnya ke tika cuaca sangat sejuk. Tidak seperti makhluk lain, bukan penguin betina yang mengerami tetapi si jantan. Penguin betina hanya bertelur sebiji dan kemudian meninggalkannya kepada penguin jantan. Ia berjalan jauh untuk mendapatkan makanan kepada suami dan anaknya. Karana mereka dikelilingi es dan salju, ia perlu berjalan jauh untuk mendapatkan makanan.
Penguin jantan mengeram telurnya selama empat bulan penuh. Ia membawa telur ini di antara kedua kakinya dan sepanjang empat bulan ini, ia sekali pun tidak pernah meninggalkan telur ini. Jika ia melakukannya, telur tersebut akan membeku dan mati di dalam beberapa menit saja.
Penguin jantan ini begitu sabar, sehinggakan sepanjang empat bulan ini ia bergerak dengan telur berada di antara kedua kakinya. Kerana itulah ia tidak dapat berburu dan sentiasa lapar. Cuaca sangat sejuk. Jika cuaca menjadi terlalu sejuk, penguin-penguin jantan akan berkumpul bersama walaupun mereka mambawa telur di kaki mereka. 

Mereka menghampiri satu sama lain, membentuk bulatan, dan dengan cara ini, dapat memanaskan diri mereka. Mereka bertukar kedudukan supaya penguin yang berada di luar bulatan akan merasa panas juga. Apabila telur tersebut hampir menetas, ibu penguin pulang dari tempat berburu. Ia memberi makan kepada anak kecilnya dengan makanan yang disimpan di dalam temboloknya. Untuk mencegah bayi tersebut dari dingin, ibu bapanya membawanya di antara kaki mereka dan memanaskan badannya dengan tubuh mereka. Seperti yang kamu lihat, Allah telah mengurniakan makhluk hebat ini beberapa sifat yang mengagumkan.

3. Mengembangkan telur di dalam badan induknya, tetapi embrio tidak mendapatkan makanan dari induknya (ovovivipar)

Bertelur Beranak (Ovovivipar)

Tahukah kamu, bahwa hiu merupakan salah satu hewan yang berkembang secara ovovivipar. Hiu jantan membuahi telur dengan cara melepas sperma ke dalam tubuh betina, dan akhirnya melahirkan. Kira-kira 40 spesies yang menetaskan telur di luar tubuh betina. Anak-anak hiu tidak dipelihara induknya, bahkan beberapa induk justru memakannya

Posted in Uncategorized | Comments Off

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia dari Bayi sampai Lanjut Usia

Coba kamu perhatikan adikmu, dirimu sendiri, dan orangtuamu. Perbedaan apakah yang dapat kamu lihat? Perbedaan yang paling mencolok dapat kamu lihat adalah tinggi badan. Tinggi badanmu biasanya lebih tinggi daripada adikmu. Orangtuamu badannya lebih tinggi daripada dirimu. Selain itu, bentuk tubuhmu pun berbeda dengan orangtuamu. Perubahan tinggi dan bentuk badan terjadi karena tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan manusia sejak bayi dalam rahim ibu sampai lanjut usia melalui beberapa tahapan berikut ini. 1. Masa fetus, yaitu sejak terbentuk zigot sampai bayi dalam rahim ibu. 2. Masa balita yaitu sejak bayi lahir sampai anak-anak umur 5 tahun. 3. Masa anak-anak sekitar umur 5 tahun sampai 10 tahun. 4. Masa remaja sekitar umur 10 tahun sampai 17 tahun. 5. Masa dewasa sekitar umur 17 tahun sampai 20 tahun ke atas. 6. Masa tua sekitar umur 50 tahun ke atas.

Apakah kamu mempunyai adik yang masih bayi? Pada saat bayi lahir, kamu akan mendengar tangis permulaan bayi. Secara perlahan-lahan bayi akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, misalnya bayi mulai memiliki kemampuan mengisap, menelan, merentangkan tangan, dan memegang. Tahap perkembangan berikutnya seperti tengkurap, duduk, berbicara, dan berjalan. Proses ini memakan waktu berbulan-bulan sampai umur 2 tahun. Peristiwa ini terjadi disertai dengan pertambahan tinggi badan dan berat badan, juga perubahan bentuk tubuh. Berapa tinggi badanmu sekarang? Apakah tinggi badanmu bertambah terus? Mengapa demikian? Tubuh seseorang berubah dengan cepat pada masa anak-anak dan remaja. Selanjutnya proses pertumbuhan dan perkembangan akan terus berlangsung sampai masa remaja dan dewasa. Proses berikutnya adalah proses penuaan. Kulit tubuh seorang anak tampak kencang dan licin, tetapi jika orang itu sudah tua, otot-ototnya menjadi lemah dan kulitnya menjadi keriput.

Posted in Uncategorized | Leave a comment